Sangay

Gunung Api Sangay

Sangay (juga dikenal sebagai Macas, Sanagay, atau Sangai) adalah sebuah stratovolcano aktif di pusat Ekuador. Ini adalah gunung berapi yang paling aktif di Ekuador, setelah meletus tiga kali dalam sejarah. Ini menunjukkan sebagian besar aktivitas strombolian, letusan terbaru, yang dimulai pada tahun 1934, masih
berlangsung. Secara geologis, Sangay menandai selatan terikat dari Zona Vulkanik Utara, dan posisinya mengangkangi dua bagian utama dari account kerak untuk tingkat tinggi aktivitas. Sekitar 500.000 tahun yang Sangay sejarah tua adalah salah satu ketidakstabilan, dua versi sebelumnya dari gunung dihancurkan di runtuh sayap besar, bukti yang masih tandu sekitarnya hari ini.

Karena keterpencilan, Sangay host sebuah komunitas biologis yang signifikan dengan fauna seperti tapir gunung, berang-berang raksasa, ayam batu, dan Hering Raja. Sejak tahun 1983, komunitas ekologi yang telah dilindungi sebagai bagian dari Taman Nasional Sangay. Meskipun mendaki gunung terhambat oleh keterpencilan, kondisi cuaca buruk, banjir sungai, dan bahaya ejecta jatuh, gunung berapi secara teratur diatasi, suatu prestasi pertama diraih oleh Robert T. Moore pada tahun 1929.

Geological setting

Berbaring di tepi timur cordillera Andes, Sangay dibentuk oleh proses vulkanik yang terkait dengan subduksi dari Lempeng Nazca di bawah Lempeng Amerika Selatan di Palung Peru-Chili. Ini adalah gunung berapi paling selatan di Zona vulkanik Utara, subkelompok Andean gunung berapi yang batas utara adalah Nevado del Ruiz di Kolombia.

Gunung berapi aktif berikutnya dalam rantai tersebut, Sabancaya, adalah di Peru, yang 1.600 km jauh (990 mil) di selatan. Sangay terletak di atas lempengan tektonik seismogenik terletak sekitar 130 km (80 mil) di bawah Sabancaya, mencerminkan perbedaan yang tajam dalam karakter termal dari kerak samudera subduksi, antara batu tua di bawah selatan Ekuador dan Peru (tanggal lebih dari 32 juta tahun), dan rock muda di bawah bagian utara Ekuador dan Kolombia (tertanggal kurang dari 22 juta tahun). The southern rock yang lebih tua lebih termal stabil daripada kerak utara, dan ini disebabkan istirahat panjang dalam aktivitas vulkanik di Andes, Sangay menempati posisi di perbatasan antara kedua badan, akuntansi untuk tingkat tinggi aktivitas.

Geology 

Sangay dikembangkan dalam tiga tahap yang berbeda. Bangunan tertua, terbentuk antara 500.000 dan 250.000 tahun yang lalu, hari ini dibuktikan oleh hamburan luas pembukaan materi ke timur, didefinisikan oleh puncak sekitar 4.000 m (13.120 ft) tinggi. Ini Sangay pertama, bopeng oleh pegunungan sekunder, diperkirakan telah 15-16 km (9-10 mil) dengan diameter, dengan pertemuan puncak yang terletak 2 sampai 3 km (1 sampai 2 mil) tenggara dari KTT ini. Bentuk melengkung dari sisa-sisa struktur pertama menunjukkan bahwa ia mengalami keruntuhan sayap besar, menyebarkan dataran rendah hutan terdekat dengan puing-puing dan menyebabkan sebagian besar dinding kaldera selatan untuk meluncur turun gunung, membentuk teluk yang lebih rendah pada lereng. Ini 400 m (1.312 ft) blok tebal, spesimen diawetkan terbaik dari konstruksi awal Sangay itu, terdiri dari breksi sequencely berlapis, aliran piroklastik, dan deposito lahar. Andesit asam dengan silikon dioksida hanya di bawah 60% mendominasi arus ini, tapi andesit lebih mendasar dapat ditemukan juga. 

Bangunan kedua Sangay yang mulai terbentuk lagi setelah runtuhnya sektor besar yang merusak pertama, sedang dibangun antara 100.000 dan 50.000 tahun yang lalu. Sisa-sisa kebohongan struktur kedua dalam bagian selatan dan timur dari puing-puing dari keruntuhan pertama, beberapa sisa-sisa gunung berapi terletak di barat dan utara juga. Struktur kedua Sangay yang diyakini telah memiliki KTT timur ke barat memanjang, dan seperti struktur KTT pertama, ia mengalami keruntuhan bencana yang menciptakan longsoran puing 5 km (3 mil) dan lebar hingga 20 km (12 mil) panjang. Itu mungkin kurang produktif dibandingkan versi pertama gunung berapi, dan puncaknya terletak di dekat salah satu saat Sangay itu.Sangay saat membentuk gletser-capped kerucut hampir sempurna 5.230 m (17.159 ft) tinggi, dengan kemiringan 35 ° dan sedikit timur laut-barat daya tilt Its sisi timur menandai tepi Amazon Rainforest, dan sisi barat adalah. dataran datar abu vulkanik, dipahat ke ngarai curam hingga 600 m (1.970 ft) dengan kedalaman curah hujan tinggi . Ini memiliki punggung barat-timur KTT tren, dibatasi oleh tiga kawah aktif dan kubah lava. Sangay telah aktif dalam bentuk yang sekarang selama setidaknya 14.000 tahun, dan masih mengisi daerah dibiarkan telanjang oleh inkarnasi sebelumnya, menjadi lebih kecil dari salah satu dari mereka. Uniknya, dalam 500.000 tahun melakukan aktivitas, membanggakan magma yang tidak pernah berubah komposisi atau pindah jarak yang signifikan.Terutama dalam komposisi andesitik, Sangay sangat aktif. Laporan awal dari letusan sejarah adalah pada tahun 1628; abu jatuh sejauh Riobamba, terletak 50 km (31 mil) barat laut dari Sangay, dan cukup parah untuk menutupi padang rumput dan kelaparan ternak lokal Gunung berapi meletus lagi pada 1728, yang tersisa pada dasarnya terus aktif melalui 1916, dengan aktivitas yang sangat berat di 1.738-1.744, 1.842-1.843, 1849, 1.854-1.859, 1.867-1.874, 1872, dan 1903. Setelah jeda singkat , meletus lagi pada tanggal 8 Agustus 1934, dan belum sepenuhnya dipadamkan sejak, dengan periode letusan yang berat terjadi pada 1934-1937 dan 1941-1942.
Letusan pada kegiatan pameran Sangay strombolian, hujan abu memproduksi, aliran lava, aliran piroklastik, dan lahar. Semua letusan diketahui pada gunung berapi memiliki Volcanic Explosivity Index (VEI) dari 3. Meskipun kegiatannya, Sangay terletak di daerah, terpencil tak berpenghuni, hanya letusan Plinian besar bisa mengancam daerah pendudukan 30-100 km (19-62 mil) di barat Meskipun demikian, jatuhnya sayap di sisi timurnya, mungkin diberikan konstruksi gunung berapi dan sejarah. , bisa menggusur hutan terdekat dan mungkin mempengaruhi permukiman. Akses ke gunung berapi sulit, sebagai negara saat ini letusan terus paprika massif dengan batuan cair dan ejecta lainnya. Untuk alasan ini, hampir tidak serta-dipelajari sebagai lainnya, gunung berapi aktif yang sama di Andes dan di tempat lain, studi rinci pertama dari gunung berapi tidak dipublikasikan sampai 1999.

 Ekologi

Sangay adalah salah satu dari dua gunung berapi aktif yang terletak di dalam senama Sangay National Park, Tungurahua yang lain di utara. Dengan demikian telah terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1983. Isolasi daerah itu telah memungkinkan untuk mempertahankan ekologi murni yang relatif tak tersentuh oleh interaksi manusia, dan taman host bioma mulai dari gletser alpine di puncak gunung berapi 'untuk hutan tropis pada panggul mereka. Ketinggian dan curah hujan merupakan faktor lokal yang paling signifikan mempengaruhi fauna, dan oleh karena itu ekosistem yang paling subur ditemukan pada bagian basah dari lereng timur gunung berapi.

Tingkat tertinggi bawah snowline didominasi oleh lumut dan bryophytes. Di bawah ini terletak zona pohon kecil dan semak-semak yang berkembang menjadi hutan pegunungan, terutama di lembah Barat dan baik-irigasi lereng timur, yang terjadi di bawah 3.750 m (12.303 ft). Ketinggian pohon berkembang dari 5 m (16 kaki) di dekat bagian atas untuk sampai dengan 12 m (39 kaki) di bawah 3.000 meter (9.843 kaki), di bawah 2.000 m (6.562 ft), hutan hujan subtropis hadir, dengan suhu antara 18 dan 24 ° C (64 dan 75 ° F) dan sampai 500 cm (196.9 in) curah hujan.

Fauna juga sama didistribusikan, dengan hadir zonasi yang berbeda ketinggian. Ketinggian tertinggi mendukung tapir yang terancam punah gunung (Tapirus pinchaque), puma (Puma concolor), marmut (Cavia porcellus), dan rubah Andean (Lycalopex culpaeus). Bawahnya, berkacamata beruang (Tremarctos ornatus), jaguar (Panthera onca), ocelot (Leopardus pardalis), margays (Leopardus wiedii), putih-ekor rusa (Odocoileus virginianus), rusa Brocket (Mazama sp.), Rentan pudús (Pudu sp ),. dan berang-berang raksasa terancam punah (Pteronura brasiliensis) dapat ditemukan. Burung spesies umum di daerah termasuk Andean Condors (Vultur gryphus), ayam-of-the-batuan (Buruk Bagus Rupicola sp.), Raksasa Kolibri (Patagona gigas), torrent bebek (Merganetta armata), Raja Hering (Sarcoramphus papa), dan menelan -tailed layang-layang (Elanoides forficatus).

 Rekreasi

Sangay dapat dan telah naik. Ini pertama kali naik pada tahun 1929 oleh Robert T. Moore, sebelum ke awal letusan saat ini pada tahun 1934. Namun, kondisi saat ini aktif gunung berapi menyajikan bahaya bagi pendaki gunung dalam bentuk ejecta jatuh;. Pada tahun 1976 , dua anggota dari sebuah ekspedisi di gunung berapi terjebak dan dibunuh oleh puing-puing jatuh. Selain itu, gunung berapi terletak di wilayah terpencil dengan jalan yang buruk dan sulit untuk mengakses, dan periode hujan lebat dapat membanjiri sungai dan tanah longsor menyebabkan, rendering rute gunung dilewati. Meskipun demikian, Instituto Ecuatoriano Forestal y de Area Naturales, yang mempertahankan kantor dekat gunung, memfasilitasi kegiatan tersebut dengan menyediakan pemandu lokal dan kamar disewakan bagi pengunjung. Kenaikan membutuhkan waktu antara 7 dan 10 hari dari Quito. Kondisi di gunung berapi biasanya sangat basah dan berkabut, dan pendaki gunung dapat tunanetra dari melihat gunung berapi ketika mereka naik itu.

 

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Sangay